PALI, SUMSEL, SEPUTARNEGERI.COM – Pasar desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi, antara lain pertanian, peternakan, serta industri kecil masyarakat.
Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi masyarakat.
Pasar desa merupakan strategi penguatan ekonomi dengan tetap berbasiskan pada kemandirian, karena pasar dapat menumbuhkan gairah masyarakat dalam meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.
Seperti halnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang membangun pasar kalangan baru di desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi.
Pembangunan pasar kalangan ini bertujuan memindahkan pasar kalangan lama yang berada ditengah pemukiman warga dan infrastrukturnya belum memadai, baik dari lahan parkir dikarenakan apabila pasar kalangan lama beroperasi menganggu dan menghambat akses jalan desa.
“Pasar lama itu berada di tengah pemukiman dan apabila ada kegiatan jual beli sangat menganggu aktifitas lalu lintas jalan desa dan tidak ada akses parkir,” ungkap Rosidi warga Sungai Baung. (04/11).
Adapun pasar desa atau kalangan yang baru di bangun ini menggunakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten PALI tahun 2022 sebesar Rp. 497.407,- (Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Tujuh rupiah), yang dikerjakan oleh CV. Doa dan Usaha 2 dengan judul pekerjaan Pembangunan Pasar Kalangan/Petak los 3 Lokal Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi dan nomor kontrak : 094/16/KPA.02/PPTK.03/PPKPL3DSB/VIII/2022 dan saat ini telah selesai dikerjakan.
Plt. Kepala Dinas (Kadin) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ristanto Wahyudi melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Jepran, mengatakan dengan pembangunan pasar kalangan ini semoga dapat bermanfaat dan berharap menjadi pusat perekonomian baru di desa Sungai Baung.
“Tolong dijaga dan dirawat, semoga bermanfaat,” ujar Jepran, ST.
Lanjut Jepran, desa Sungai Baung merupakan salah satu daerah di PALI, yang dilalui akses jalan lintas menuju Musi Rawas Lubuk Linggau.
Selain itu Kasubag Dinas PUTR PALI sekaligus PPTK Viktor, ST menerangkan, disamping akses jalan yang dahulu masih berlumpur bahkan sulit dilalui, namun sekarang akses jalan sudah memadai, sehingga arus lalu lintasnya sudah mulai aktif, sehingga Pemkab. PALI mulai membangun sarana penunjang akses jalan lintas tersebut.
“Pemkab. PALI melalui Dinas PUTR terus membangun infrastruktur penunjang salah satunya pasar di desa Sungai Baung yang mudah diakses masyarakat desa maupun masyarakat diluar Kabupaten yang mengunakan jalur jalan lintas ini,” ungkap Viktor.
Ditempat terpisah Kepala Desa Sungai Baung Andi saat di konfirmasi awak media seputarnegeri.com mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kab. PALI serta dinas PUTR yang telah membangun infrastruktur seperti pasar kalangan beserta jalan cor beton menuju pasar kalangan.
Andi menjelaskan kembali, bahwasannya lokasi pasar lama sempit dan berada ditengah pemukiman dan dirinya berharap pembangunan jalan menuju pasar kalangan tahun depan tetap dilanjutkan dikarenakan masih banyak yang belum dicor dan pada saat musim hujan masih becek.
Selain itu Kades menjelaskan pengajuan pembangunan pasar yang baru ini melalui Musrenbang tahun 2021 dan diserap melalui Pokok – Pokok Pikiran Anggota DPRD PALI H. Husni Thamrin.
“Sekali lagi selaku Pemerintahan Desa Sungai Baung mengucapkan terima kasih kepada Pemkab. PALI, Dinas PUTR, DPRD PALI, mudah – mudahan pemimpin Kab. PALI selalu diberikan kesehatan. Aamiin,” tandas Kades.
Selain itu H. Husni Thamrin mengucapkan syukur karena terealisasinya pembangunan pasar kalangan Sungai Baung yang di tuangkan dalam Pokirnya dari Dapil 1 Talang Ubi dan dibangun oleh Pemkab. PALI.
“Alhamdulillah, sesuai dengan aspirasi masyarakat Sungai Baung pada Musrenbang 2021 lalu di Kantor Camat Talang Ubi, pasar kalangan ini segera terealisasi,” ungkap H. Husni Thamrin.
Lanjut Anggota DPRD PALI dari Partai Hanura ini berharap kedepannya pembangunan pasar kalangan ini tetap berlanjut, dan dirinya siap menyerap aspirasi masyarakat khususnya desa Sungai Baung. Karena dirinya menilai masih ada prasarana infrasruktur penunjang yang belum ada dan harus dibangun seperti, penambahan petak kios, toilet umum, persediaan air bersih dan jalan menuju pasar serta tempat parkir yang memadai.
“Dan masih ada beberapa titik jalan yang masih tanah dan licin serta berlumpur saat hujan. Dikarenakan pasar ini merupakan pusat perekonomian masyarakat, bukan saja untuk masyarakat Sungai Baung tapi untuk seluruh masyarakat terutama masyarakat PALI pada umumnya, maka In Shaa Allah tahun depan, akan saya tuangkan kedalam Pokir” tutup H. Husni Thamrin. (Red).
0 Comments