MOJOKERTO, JATIM, SEPUTARNEGERI.Com
Pemilu serentak akan berlangsung tanggal 14 Februari 2024 mendatang, namun tahapan demi tahapan sudah dimulai. Salah satunya adalah rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu di tingkat Kecamatan (Panwascam). Ujian tulis dengan metode Computer Assited Test (CAT) kali ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto bertempat di Telecenter palapa Gedung MPP lt. 2 Jl.Gajah Mada No 100 Mojokerto.
Ulil Absor Ketua Bawaslu Kota Mojokerto saat diwawancarai menjelaskan, bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini ada sedikit perbedaan dalam kegiatan pengawasan pemilu. Kegiatan pemilu banyak pengembangan pada aplikasi. Seperti halnya CAT Pada ujian Panwascam seperti saat ini. “Dulu tidak ada ujian Panwascam dengan model CAT seperti sekarang. Kali ini disamakan dengan ujian CPNS”, ungkapnya.
Selain itu juga ada pengembangan pengawasan siber, sehingga kualifikasi Panwascam mempertimbangan kemampuan secara personal dalam bidang IT. “Kami tidak membatasi siapapun yang mendaftar,namun kemampuan dalam bidang IT menjadi prioritas” tandas Ulil.
Kemampuan badan adhoc di tingkat kecamatan dan kelurahan dalam bidang IT ini sangat penting, terkait adanya percepatan pelaporan secara riil time.
Bedasarkan pasal 101 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu lanjutnya, telah dijelaskan tugas Bawaslu Kab/Kota dan kewenangannya. Oleh karena itu Bawaslu berkewajiban mengawasi seluruh tahapan yang ada di KPU Kota Mojokerto. Bawaslu menjamin pelaksanaan pemilu sesuai dengan aturan yang ada.
“Bawaslu ibarat penilai atau suvervisor untuk menjamin tahapan Pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Oleh karenanya dibutuhkan kemampuan, dan pengalaman”, imbuhnya.
Ulil berharap, masyarakat turut serta ikut melakukan pengawasan, sesuai dengan komitmen Bawaslu bersama masyarakat melaksanakan pengawasan untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas sesuai dengan azaz Pemilu yakni Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil.
Sebagai informasi jumlah peserta yang mengikuti CAT sebanyak 80 orang, dilaksanakan sebanyak 4 sesi, dimana setiap sesi ada 20 orang yang berasal dari Kecamatan Magersari, Kecamatan Prajuritkulon dan Kecamatan Kranggan. Dari hasil ujian tulis ini akan diambil 6 orang terbaik di masing-masing kecamatan. Selanjutnya dari jumlah tersebut akan dilakukan tes wawancara untuk menentukan 3 terbaik di masing-masing Kecamatan.(Bams)
0 Comments