Probolinggo- Seputarnegeri.com
Proses rekrutmen panitia pengawas kecamatan (panwascam) untuk pemilu tahun 2024 yang di laksanakan badan pengawas pemilu (Bawaslu) kabupaten Probolinggo menjadi sorotan masyarakat hususnya para calon panwascam yang tidak terpilih 26/10/2022
Banyak pihak menilai,panwascam yang terpilih di 24 kecamatan kuat dugaan syarat akan kepentingan dan pesanan dari oknum yang punya kepentingan di pemilu tahun 2024 mendatang.bahkan diantara panwascam di beberapa kecamatan banyak mempertanyakan integritasnya serta profesionalisme komisioner Bawaslu kabupaten Probolinggo dalam menentukan panwascam yang terpilih.salah satunya kecamatan Kuripan,dimana peserta yang terpilih banyak masyarakat menilai integritas peserta tersebut diragukan oleh sejumlah masyarakat.bahkan kecamatan besuk panwascam terpilih salah satunya kakak kandung dari ketua bawaslu kabupaten Probolinggo dan juga yang terpilih adik kandung dari ketua Pokja perekrutan panwascam kabupaten Probolinggo.bahkan beberapa kecamatan lainnya yang terpilih salah satu penyuluh dari kemenag kabupaten probolinggo yang mendaftar menjadi panwascam juga terpilih menjadi panwascam.dimana gajinya menjadi penyuluh kemenag juga bersumber dari APBN.
Feri Suherman salah satu anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan juga salah satu peserta panwascam kecamatan gading sekaligus panwascam pemilu tahun 2019 silam turut angkat bicara bukan karena tidak terpilih lagi menjadi panwascam tahun 2024.melainkan karena dugaan yang menurutnya panwascam terpilih syarat akan pesanan dan kedekatan dari Bawaslu kabupaten Probolinggo.dirinya menilai,yang menentukan hasil uji wawancara adalah kewenangan dari Bawaslu kabupaten Probolinggo melalui sidang pleno dari 5 komisioner bawaslu.akan tetapi faktanya waktu uji tes wawancara setiap pesertanya yang mewancarai ada yang dua orang dan ada yang tiga orang yang mewancarai,dimana seharusnya yang mewancarai ada 5 orang komisioner karena nanti yang akan menjadi acuan penilaian waktu sidang pleno siapa yang akan di pilih.kalau cuma dua orang yang mewancarai.terus yang tiga orang komisioner waktu sidang pleno mengambil acuan dari mana,ungkapnya.
Feri Suherman menambahkan bahwa dirinya adalah orang yang dapat nilai tertinggi di Computer Assisted Test (CAT) dari peserta lainnya untuk kecamatan gading.bahkan dirinya di WA ketua Bawaslu kabupaten Probolinggo bahwasanya ada gelombang kuat dari external.Mekanisme perekrutan nya via test tulis CAT.Dengan peringkat nilai terbaik/ tinggi,masuk 6 besar merupakan kewenangan Bawaslu provinsi dan Bawaslu RI,dan yg masuk 6 besar test wawancara kewenangan Bawaslu kabupaten.sebagai penentu nya lewat pleno.nah tatkala jadi wewenang kabupaten inilah yang saya duga menjadi adu kekuatan, relasi dan titipan mungkin ini yg di sebut gelombang kuat dr external kata feri Suherman
“Ini buat pelajaran ke depan buat adik adik kelas yg punya masa depan yg cerah dan punya pikiran yang cemerlang untuk bangsa ini.Yang dengan susah payah rajin belajar menimpa ilmu dan prestasi terpatahkan semangat nya dengan kekuatan relasi dan titipan.jika budaya ini yg terjadi,
Kapan Indonesia akan maju..dengan pikiran kerdil yg hanya mengandalkan kekuatan relasi dan kekerabatan yang sarat dengan nepotisme.Terkait adanya dugaan tekanan gelombang dari pihak external dan nepotisme..saya akan mengumpulkan bukti-bukti untuk saya laporkan ke DKPP. tegas feri Suherman.
Sementara ketua Bawaslu kabupaten Probolinggo Fathul Qorib mengatakan saat di wawancara oleh awak media Seputarnegri. Com
perihal rumor dugaan peserta terpilih panwascam syarat akan pesanan dan kedekatan,bahwasanya Bawaslu kabupaten Probolinggo melakukan tes wawancara didasarkan beberapa penilaian.ada empat penilaian terbaik,salah satunya pemahaman terhadap pemilu,kemudian Terpilihnya Panwaslu Kecamatan Di kabupaten Probolinggo diduga syarat akan pesanan; (WATI)
0 Comments