SUMENEP, JATIM, SEPUTARNEGERI – Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi SH MH akan segera membangun sebuah Tugu Keris dengan filosofi tujuh keunikan untuk menguatkan identitas diri Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris di Indonesia dan di mata internasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi SH MH saat membuka pameran Keris tahun 2022 dan Sarasehan yang bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep di Jalan Dr. Wahidin Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep, Jum’at 14 Oktober 2022.
Pembangunan Tugu Keris tersebut rencananya akan dibangun di sisi selatan Kota Sumenep. Tepatnya di pintu masuk gerbang Kota Sumenep
“Pembangunan Tugu Keris ini akan dibangun pada tahun 2023 dan menggunakan dana CSR bukan dana APBD,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi SH MH.
Selain juga Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi SH MH menyebut bahwa bangunan Tugu Keris itu memiliki ketinggian 17 meter, tinggi keris 7 meter, sisi kanan-kiri akan diberi aksen masing-masing 5 patung keris.
Jika dilihat dari atas, bangunan berbentuk lingkaran berdiameter 40 meter dan medan jalan 60 meter.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi SH MH menambahkan, pihaknya juga akan segera membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang keris.
“Dengan dibuatkannya Perda Keris ini adalah upaya kami dalam melestarikan dan menjaga warisan leluhur kita,” tegas Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sumenep tersebut.
Kita telah ketahui bersama bahwa Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) melalui Unesco telah menetapkan Keris sebagai warisan dunia non Bendawi pada tahun 2005.
Kemudian Kabupaten Sumenep pada tahun 2014 ditetapkan sebagai kota keris dikarenakan Kabupaten Sumenep memiliki empu dengan jumlah terbanyak di dunia sampai mencapai 650 orang.
Sarasehan dan Pameran Keris Tahun 2022 bertemakan “Keris Sumenep Merajut Kebhinekaan Nusantara dihadiri rombongan Sekjen Senopati Nusantara Hasto Kristiyanto. Pameran tersebut dimulai 14 -16 Oktober 2022. (Asn)
0 Comments