Respon AMPP Sikapi Pengrusakan Banner Capres Anis Baswedan


Probolinggo,Seputarnegeri com

Keprihatinan terhadap prilaku fandalisme oknum orang yang tidak bertanggungjawab dengan upaya merusak media informasi berupa banner calon presiden (capres) Anis Baswedan dititik startegis wilayah kabupaten Probolinggo Jawa timur disikapi ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Peduli Probolinggo (LSM AMPP).

Terhadap aksi anarkis ini, H. Lutfi Hamid ketua AMPP meminta agar aparat penegak hukum mengambil langkah tegas dengan menyelidiki dan menangkap pelaku pengrusakan tersebut. “Diera reformasi dan politik terbuka ini, seharusnya semua dapat bersikap bijak terhadap langkap politik masing-masing. Perbuatan pengrusakan ini bisa dikategorikan tindak pidana.”ujar pria paruh baya ini.

Lebih lanjut Lutfi menegaskan jika aksi pengrusakan ini berpotensi akan memicu gesekan dan kondusifitas diwilayah “Yang pasti praktik vandalisme ini memicu tidak kondusifnya wilayah kabupaten Probolinggo, terlebih jika dikaitkan dengan manuver berpolitik. Kami berharap hendaknya semua saling memahami apa yang menjadi tujuan masing-masing menyangkut sosok yang diusung kendaraan politiknya dalam pilpres. Marilah bersaing secara fair dan sehat terlebih ajang pilpres masih jauh dan mengharap semua bisa berpolitik secara profesional.”tambah Ketua AMPP yang juga meminta agar banner tidak menampilkan figur ketua fraksi DPRD partai pengusung calon, artinya DPD Partai Nasdem tidak dianggap menampilkan nama Fraksi dalam banner tersebut.

Seperti diketahui, baliho atau banner yang cukup besar Anis Baswedan, Capres yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di kota Kraksaan dan dipertigaan sinto kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo dirusak orang yang tidak bertanggungjawab. Atas perbuatan tersebut, sejumlah pihak merasa prihatin dan mengecam keras. “Ini bukan pembelajaran politik yang baik, namun ada indikasi justru merusak citra demokrasi. Apapun perbuatan ini bisa menimbulkan sesuatu yang bersifat negatif. Untuk itu oknum baik perorangan atau kelompok harus ditangkap.”pungkas sosok yang akrab disapa iyek Lutfi ini.

Pungkasnya(Wati)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

COPY PASTE MALU DONG