Probolinggo – seputarnegeri.com
Pengurus Kabupaten (Pengkab) E-Sport Indonesia (ESI) Probolinggo resmi terbentuk. Kepengurusan inipun dikukuhkan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan di Café Es Teh Kraksaan, Sabtu (29/10/2022).
Pengukuhan ini dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Ahmad Sruji Bakhtiar selaku Dewan Pembina Pengkab ESI serta sejumlah Ketua ESI dari kabupaten/kota lain, seperti dari Kota Batu, Probolinggo dan Pasuruan serta perwakilan dari Pengprov ESI Jawa Timur.
E-Sport adalah salah satu cabang olahraga game virtual online atau offline. Dimana cabang olahraga ini juga melatih dan menguji ketangkasan para pemain atau atlitnya untuk sigap dalam mengambil gerakan dan pastinya juga pandai mengatur strategi agar tim atau individualnya bisa menang dalam pertandingan.
Ketua Umum Pengkab ESI Probolinggo Intan Cahya Kurniasari mengungkapkan olahraga E-Sport di masyarakat memang masih terbilang tabu dan baru. Akan tetapi hal ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi para pengurus untuk bisa menjadikan E-Sport sebagai salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat luas.
“Stigma negatif tentang game yang ada selama ini harus diubah. Karena dimasa kini E-Sport adalah olahraga yang diakui dan dipertandingkan diberbagai ajang resmi. Seperti Porprov, PON dan SEA Games,” ungkapnya.
Menurut Intan, dengan potensi yang ada para gamer yang melimpah di Kabupaten Probolinggo, tentunya bukan perkara sulit untuk menjaring para atlet yang akan diproyeksikan untuk dibina hingga berprestasi. Terlebih faktanya para gamer di Kabupaten Probolinggo beberapa diantaranya secara individu sudah ada yang menunjukkan prestasinya hingga kancah nasional.
“Dengan modal kepercayaan itulah, kami membentuk Pengkab ESI Probolinggo. Kami yakin jika nantinya nama Kabupaten Probolinggo akan turut diperhitungkan sebagai salah satu daerah dengan tim E-Sport terbaik di Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya,” jelasnya.
Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan mengatakan E-sport sebagai olahraga yang baru. Wajib hukumnya untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar olahraga ini bisa diterima luas.
“Kami KONI Kabupaten Probolinggo terus terang belum bisa membantu dalam hal pendanaan secara penuh. Karena ini sudah masuk tahun anggaran berjalan dan baru bisa dialokasikan pada anggaran di tahun selanjutnya,” katanya.
Zainul Hasan menegaskan bahwa KONI tetap berkomitmen untuk mensupport segala kegiatan dari Pengkab ESI Probolinggo. Meskipun tidak bisa sepenuhnya, namun akan ada bentuk lain support yang akan diberikan.
“Di tahun pertama ini, buktikan dulu eksistensi dari cabor E Sport ini dengan menggelar berbagai kegiatan yang sifatnya mandiri. Karena dengan kemandirian akan muncul nantinya kreatifitas,” pungkasnya. (wati)
0 Comments