Sumenep//SeputarNegeri.com// Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur. Menjadi sorotan Ketua Ormas GMPI Kabupaten Sumenep. Yang diduga menyalahi peraturan pelaksanaan dan terindikasi proyek siluman. Senin, 21/11/2022.
Pasalnya, Proyek pembangunan tersebut yang saat ini masih dikerjakan diduga asal jadi serta sudah menyalahi peraturan Undang-Undang yang berlaku.
Hairul selaku Ketua Ormas GMPI Sumenep mengatakan bahwa pekerjaan proyek yang ada di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep tersebut diduga menyalahi peraturan dan harus dilakukan pembenahan.
“Proyek tersebut tidak tau sumber dananya dari mana, dikarenakan tidak adanya papan pelaksana kegiatan dan berapa besar anggarannya pun tidak ada yang tau sehingga terkesan ditutup-tutupi dan terindikasi proyek siluman,’’ Ungkapnya.
Lebih lanjut Hairul mengatakan terkait batu yang dipakai bukan batu karang asli, sehingga saat dilakukan uji coba waktu dilokasi batu karang tersebut hancur berkeping-keping.
“Kesalahan awal diduga sudah jelas yakni tidak adanya papan kegiatan dilokasi, terus batu yang dipakai bukan batu karang asli dan jenis semen pun memakai Dinamic hijau dan semen Padang,’’ Ujarnya.
Sebenarnya siapapun pihak pelaksana atau CV yang bertanggung jawab seharusnya menjalankan amanah sesuai apa yang sudah tertuang dalam UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.
Sementara Kepala Desa Daramista saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya terkait pekerjaan TPT itu tidak panjang lebar.
“Anggaran tersebut kalau tidak salah dari APBD Dinas PUPR, kemarin juga ada yang nanya soal papan informasi dilokasi, tetapi saya sudah bilang pada pelaksananya dilapangan kalau bisa segera kasih papan nama,’’ Tuturnya.
Kabiro Sumenep
0 Comments