PALI, SUMSEL, SEPUTARNEGERI.COM Pipa/ selang gas alam milik PT. Pertagas Niaga yang berada di daerah Talang Puyang kelurahan Talang Ubi Barat kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengalami kebocoran.
Kebocoran tersebut menyebabkan pasokan gas ke rumah – rumah warga di beberapa wilayah di kelurahan Talang Ubi Barat terganggu. (13/10/22).
Salah satunya yang diutarakan seorang ibu rumah tangga Yuli yang tinggal di Talang Baru, Ia menjelaskan saat ingin menghidupkan kompor untuk membuat kopi suaminya, ternyata gas tidak menyala.
Saat mengetahui hal tersebut ia menceritakan kepada suaminya, dan suaminya langsung menelpon teknisi perusahaan Pertagas Niaga, dan di dapat penjelasan bahwa ada kebocoran pipa/ selang gas.
Mengetahui hal ini, awak media menghubungi pihak perusahaan gas Anton yang bekerja sebagai teknisi, didapat informasi kebocoran pipa/ selang gas ini diakibatkan terkena alat berat yang mengerjakan proyek drainase.
Anton melanjutkan, setelah mengetahui kebocoran itu, pihak perusahaan gas langsung mematikan valve sentral yang berada di Bukit Tudung, sehingga pasokan gas menuju Talang Baru, Talang Puyang, Talang Jawa terganggu.
“Kami mendapat informasi kebocoran gas dari pengawas proyek drainase pada sekitar pukul 17.00 Wib, namun hingga saat ini (20.06 wib) kami berupaya mencarikan solusinya, agar gas bisa mengalir ke separuh pelanggan yang terdampak,” ujar Anton.
Ditambahkannya, untuk kebocoran gas akan ditanggulangi esok hari karena sudah malam.
Tak sampai disitu, awak media mencoba mencari kebenaran informasi dengan mendatangi tempat kebocoran gas di Talang Puyang, didapat informasi dari warga sekitar kejadian bahwa kebocoran gas pada pukul 16.00. Wib dan disebabkan alat berat untuk menggali proyek drainase.
Menurut Endik salah seorang warga disekitar kejadian menyatakan bahwa proyek pembangunan drainase baru hari ini dikerjakan. Dan dari pantauan awk media tidak ditemukan papan informasi proyek pembanguanan drainase, sehingga tidak bisa dipastikan perusahaan mana yang mengerjakan proyek pembangunan drainase tersebut.
“Saat alat berat mengali parit terdengar suara bising dan menimbulkan bau yang sangat menyengat. Warga sekitar pun tercium bau gas dan langsung berhamburan keluar rumah karena takut terjadi kebakaran,” ujar Endik warga yang tinggal sekitar 20 meter dari kebocoran gas.
Sampai berita ini diterbitkan belum diketahui vendor/ perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan parit drainase yang menyebabkan pipa/ selang gas bocor.(Red).
0 Comments