Peran Penting Media Ditengah Kehidupan Masyarakat dan Pemerintah


MUARAENIM, SUMSEL, SEPUTARNEGERI.COM – Media elektronik ataupun koran termasuk televesi adalah tempat untuk memnyajikan berita yang telah dirangkai sedemikian rupa oleh Jurnalis yang kerap disapa Wartawan.

Media juga menjadi faktor penting dalam bidang pemerintahan serta masyarakat lantaran, apa yang di sajikan dalam berita dapat mempengaruhi para pembaca.

Dalam pembuatan berita, wartawan dituntut untuk membuat berita sesuai dengan fakta, bukti serta undang undang yang berlaku agar berita yang dibaca oleh publik sesuai dengan yang di lapangan.
Namun, setiap wartawan harus mempunyai kesadaran edukasi diri sendiri, lantaran banyak wartawan yang telalu ikut arus sehingga menyajikan berita hanya mengiring opini tapi tidak sesuai dengan fakta, sehinga para pembaca akan terpengaruhi oleh pemberitaan tersebut.
“Wartawan itu jelas, apapun bentuk berita yang mereka buat harus seuai dengan fakta, bukti dan undang undang serta konfirmasi harus ada. Dan juga wartawan harus dengan sabar dalam membuat berita, jangan mengunakan emosi. ” ujar Bahri selaku ketua Ikatan Wartawan Online (IWO). Selasa, (20/9/2022).

Lebih lanjut dikatakan Bahri, salah satu contoh dalam penyajian berita yang baik, ketika akan membuat berita tentang Statistik masyarakat dalam satu Kabupaten, dimana wartawan harus mendapat data terlebih dahulu data dikantor badan Statistik,berapa jumlah masyarakat yang ekonomi kebawah, menengah maupun keatas, kemudian dicek kelapangan dan konfirmasi ke instansi terkait, baik itu Dinsos, ketenagakerjaaan dan lainnya. Setelah semua selesai, baru dimuat menjadi berita dan dipublikasikan melalui media agar para pembaca bisa tau keadaan masyarakat.
“Disana kita tau, angka kemiskinan dalam satu Kabupaten itu ada berapa dan cara mengatasinya bagaimana oleh pemerintah Kabupaten, sehingga para pembaca mengerti dan mengetahui bahwa Kabupatenya banyak orang kaya atau orang miskin,” tuturnya.

Ditambahkan lagi oleh Bahri, bisa kita ambil contoh pembuatan berita lainnya tentang Pilwabup Muara Enim beberapa waktu yang lalu, dimana wartawan yang membuat berita hanya mempunyai bukti surat dari mendagri, bukti dari mendagri tersebut harus ditelaah dengan jelas dan sandinkan dengan undang undang serta konfirmasi dengan para politik.
“Jika hal itu telah dilakukan, maka dalam penyajian berita akan bagus dan para pembaca akan mengerti dengan jelas terkait Pilwabup tersebut. Jangan membuat berita hanya bersumber dari satu sisi saja sehingga pembaca akan terpengaruhi karena pemberitaan yang kurang tepat. Tetapi semuanya itu kembali kepada kesadaraan masing masing jurnalis, karena posisi jurnalis adalah netral dalam pemberitaan tanpa memihak kepada salah satu sisi,” jelasnya. (*)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

COPY PASTE MALU DONG