OPTIMALKAN CAPAIAN PIS-PK, PEMKOT MOJOKERTO LAKUKAN MONEV PELAKSANAAN INTERVENSI OLEH TENAGA PENYULUH DAN PENDAMPING


KOTA.MOJOKERTO.JATIM,SEPUTARNEGERI. COM. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memimpin secara langsung monitoring dan evaluasi pelaksanaan intervensi yang dilakukan oleh Tim Prameswari sebagai tenaga penyuluh dan pendamping PIS-PK. Monev tersebut berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat pada Senin (21/11).

 

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan salah satu program upaya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan diwilayah kerja pada masing-masing Puskesmas dengan mendatangi langsung rumah warga masyarakat. Di Kota Mojokerto PIS PK selaras dengan tugas dan fungsi Tim Prameswari yang sebelumnya telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan edukasi kesehatan dari rumah ke rumah.

 

Pada monev tersebut tim prameswari menyampaikan target dan capaian baik hasil pendataan maupun intervensi PIS-PK. Serta berbagai kendala yang terjadi di lapangan. Salah satu permasalahan dihadapi oleh tim prameswari diantaranya adalah kesulitan untuk menemui warga, dikarenakan pada waktu kunjungan banyak yang bekerja.

 

Menyikapi hal tersebut Ning Ita sapaan akrab wali kota menyarankan agar tim pendamping menemui warga pada hari libur. Selain itu juga akan melibatkan lurah untuk menyiapkan surat khusus bagi warga.

 

“Saya kira kasus-kasus seperti ini tentu tidak banyak, bisa terpetakan. Nanti kita ajak koordinasi para lurah untuk kelompok masyarakat yang memang rata-rata adalah pemilik toko atau bekerja senin-minggu. Nanti lurahnya akan kita minta untuk menyiapkan surat khusus bagi warga,” jelas Ning Ita.

 

Permasalahan lain yang dijumpai oleh tim prameswari adalah perbedaan data di KTP dengan domisili dan tidak adanya fitur untuk mensinkronkan dua data tersebut. “Nanti kita coba sempurnakan dengan tim IT sehingga kita segera bisa mapping terkait data tersebut,” jawab Ning Ita.

 

Kepada para tim prameswari Ning Ita menyampaikan harapannya agar kedepan Program Prameswari bisa menjadi program unggulan dari Kota Mojokerto yang merupakan pembaruan atau keberlanjutan dari GerbAng laYanan informAsi terpadu dan terintegRasi (gayatri) dan Gayatri Kendali Covid.

 

“Saya berharap prameswari ini bagian dari pembaruan Gayatri, jadi ada keberlanjutan dari gayatri yang kita gagas di tahun 2019 dan dikembangkan menjadi gayatri Kendali Covid. Saya ingin ini benar-benar ada output yang terukur. Maka kebermanfaatannya juga harus terukur,” pungkasnya. (RIZ)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

COPY PASTE MALU DONG