MUARA ENIM — SEPUTARNEGERI.COM –Pelaksana Harian (Plh) Bupati Muara Enim, Kurniawan, A.P., M.Si. didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Nurmala Sari, S.S.T.P., M.Si., membuka secara resmi kegiatan Rembuk Stunting di ruang rapat Pangripta Nusantara, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim, Selasa pagi (21/06).
Kegiatan tersebut diselengarakan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Muara Enim tahun 2022.
Plh. Bupati menyampaikan bahwa hasil survei pemantauan status gizi di Kabupaten Muara Enim menunjukan bahwa Prevalensi Stunting tahun 2019 sebesar 6,23%, tahun 2020 sebesar 7,50% dan tahun 2021 sebesar 6,23% dan tahun 2020 sebesar 3,23%.
Hal ini menunjukkan bahwa terjadi trend penurunan prevalensi stunting 3 (tiga) tahun terakhir sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa di tahun 2022 bisa lebih rendah atau bahkan sampai 0 dan menjadi daerah Zero Stunting di Provinisi Sumatere Selatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Kurniawan juga menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada semua komponen dalam pemerintahan, organisasi masyarakat, organisasi profesi, akademisi dan CSR perusahaan yang telah berkomitmen dan berkotribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Muara Enim.
Dirinya juga mengaharpkan agar setiap OPD dapat terus mengoptimalkan setiap program yang telah dianggarkan dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. (*)
0 Comments