PALI, SUMSEL, SEPUTARNEGERI.COM – Terpantau dilokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Beracung, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dijaga ketat oleh Pihak aparat Kepolisian Resort PALI dan Polsek Talang Ubi.
Giat ini dilaksanakan untuk mengantisipasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dikarenakan hari ini (03/09/22) Pemerintah secara resmi telah mengumumkan kenaikkan harga BBM.
Kapolres PALI AKBP. Efrannedy S.I. K.,M.A.P., didampingi Kapolsek Talang Ubi Kompol A.Darmawan S.H. yang disampaikan oleh Wakapolsek AKP. Diryanto yang memimpin langsung giat menindak lanjuti pengaman SPBU Beracung, mengenai kenaikan BBM agar tetap tercipta kondisi kantibmas yang kondusitif pasca pengumuman harga BBM.
“Sesuai perintah dari atasan, hari ini kita mengadakan pengamanan dilokasi SPBU Beracung ini, agar tetap tercipta kondisi keamanan yang kondusitif, pasca pengamanan kenaikkan harga BBM oleh Pemerintah,” ujar Waka Polsek Talang Ubi ini.
Salah seorang warga, Charles mengatakan bahwa kenaikkan harga BBM ini menurut dia masih bisa dimaklumi dan diterima walau terasa berat, apalagi saat ini pandemi baru saja usai.
“Kalau menurut saya pribadi, walau terasa berat, masih bisa diterima dan saya mendukung keputusan Pemerintah mengenai kenaikkan BBM, namun hendaknya Pemerintah jangan cuma menaikkan harga BBM saja, tolong juga perhatikan nasib kami para rakyat kecil ini yang mayoritas para petani,” ungkap Charles.
Selain itu dirinya juga memohon kepada Pemerintah untuk menaikkan juga harga hasil dari pertanian dan perkebunan contohnya harga Karet, Padi, Sawit dan Sayur mayur.
“Jadi ada keseimbangan antara penghasilan kami selalu petani dan pengeluaran,” kata Charles yang dibincangi saat ia mengisi BBM kendaraan roda duanya.
Sementara itu, pihak SPBU menjelaskan kepada para awak media, sejauh ini walau ada kenaikkan harga BBM yang cukup signifikan namun masih lancar pemasarannya dan stok BBM di SPBU Beracung saat ini aman.
“Sampai saat ini untuk pemasaran BBM masih lancar dan stok pun aman,ada kenaikkan harga BBM dari harga Rp.7.650 menjadi Rp. 10,000 untuk BBM jenis Pertalite, Pertamax dari Rp.12750 menjadi Rp. 14.850,Dexlite dari harga Rp.18.150-Rp.17.450,Dan Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp.6.800.,sedangkan pemberlakuan kenaikan BBM ini di mulai dari pukul 14.30.WIB tadi,”jelas Rabu selaku pegawai SPBU didampingi Kenong yang mendapatkan info kenaikkan harga BBM ini dari Solihin selaku pemilik SPBU. (red).
0 Comments