Diduga Tanaman Karet Warga Digusur PT. LKK Sampai Saat Ini Belum Ada Kejelasan


PALI, SUMSEL, SEPUTARNEGERI.COM – PT. Laras Karya Kahuripan (LKK) diduga garap lahan karet warga Desa Tempirai kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tanpa izin.

Salah satu masyarakat pemilik lahan M. Rizal mengatakan pihak perusahaan mengarap lahan tersebut secara diam-diam tanpa ada kordinasi atau kesepakatan dengan pemilik lahan. (Selasa 27/09/2022).

Dikatakan M. Rizal lagi pihak Perusahaan menggarap atau membuat parit tanpa ada koordinasi atau pemberitahuan terlebih dahulu kepada dirinya.

“Karena setelah kami cek kelapangan pohon karet kami di gusur oleh Pihak PT untuk pembuatan parit yang berada di pinggir lahan saya ,karena pembuatan parit tersebut ada pengrusakan terutama jalan Menuju lahan saya ,terbukti dengan ada nya pembuatan parit kiri kanan oleh PT.LKK,” paparnya.

Di tambahkan nya pohon karet miliknya yang di gusur berkisaran 50 batang, namun hingga saat ini belum ada solusi atau etika baik dari perusahaan.

“Sementara tim Humas dari perusahaan sudah melakukan survey ke lapangan,” tutupnya.

Selain M. Rizal masyarakat lainnya yang bernama Samsul Rizal (40) juga menyampaikan kepada awak media terkait lahannya yang digusur pihak perusahaan.

“Atas pengusuran lahan tesebut Manajemen PT. LKK melakukan survey kelapangan lahan saya, namun perusahaan hanya menjanjikan akan membeli lahan milik saya, tetapi sampai saat ini belum ada Tanggapan mungkin janji tinggal janji ,di ganti rugi pun belum atas tergusurnya pohon karet yang dipinggir lahan milik saya,” ujar Samsul Rizal.

Samsul Rizal juga menambahkan kerusakan atau pengusuran pohon karet miliknya diperkirakan sebanyak 300 batang, Ia berharap semoga manajemen Perusahaan menganti lahannya yang kena gusur.

“Semoga ada itikad baik perusahan dan menunjukkan kerendahan hatinya. Sehingga dapat menganti rugi pohon karet saya yang kena gusur, karena kami warga miskin ketergantungan pada kebun karet sebagai mata pencaharian kami untuk mencukupi kebutuhan makan sehari hari,” tutupnya.

Dengan keterangan masyarakat tersebut, awak media menghubungi pihak perusahaan melalui Humas, menurut keterangannya melalui pesan singkat WhatsApp menyatakan permasalahan ini sudah diketahui pihak management perusahaan dan mengatakan untuk lebih jelas silahkan datang ke kantor atau menghubungi pihak managemant.

“Menurut tiga yg di sampai kan pihak media itu memang ada, aku mhn maap kalu ingin yg LBH akurat LG silahkan hubungi no hp/ WA, 0812xxxxxxx Pak A, atau pun media DTG ke kantor Lkk bomba, karena urusan yg SDH sampai kan oleh pihak media SDH di ketahui oleh pihak menejemen perusahan atau petinggi2 Ikk Bomba mks,” pesan singkat Humas.

Tidak sampai disitu pihak media mencoba menghubungi no HP yang diberikan oleh Humas untuk konfirmasi lebih lanjut, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut pihak Perusahaan PT. LKK. (Ypn).

 


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

COPY PASTE MALU DONG