MOJOKERTO, JATIM, SEPUTARNEGERI.COM – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka kegiatan penilaian presentasi camat terhadap sinergitas penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan tahun 2022.
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi para camat dalam mensinergikan semua aspek pemerintahan serta menyiapkan camat terbaik yang akan mengikuti lomba Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sedikitnya lima Camat yakni Camat Pungging Amsar Azhari Siregar, Camat Mojoanyar Mokh. Malik, Camat Gedeg M. Taufiqurrohman, Camat Puri Nalurita Priswiandini serta Camat Dlanggu Ahmad Syamsul Bahri akan memaparkan presentasi terbaiknya terkait dengan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan masing-masing.
Selain itu, presentasi dari masing-masing camat akan dinilai langsung oleh Bupati Ikfina, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin, Asisten perekonomian dan pembangunan Hariono, serta Asisten Administrasi Umum Siswandi. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Mojokerto Dedy Muhartadi.

Kegiatan yang digelar di Smart Room Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto, Rabu, (12/10) sore. Merupakan kegiatan tahap kedua dari proses penilaian administrasi penyelenggaraan pemerintahan di seluruh kecamatan Kabupaten Mojokerto.
Pada momen itu, Bupati Ikfina menyampaikan, pada situasi saat ini kreativitas dan inovasi dari para camat sangat dibutuhkan. Menurutnya camat tidak hanya menjalankan fungsi administratif saja, akan tetapi camat juga bertanggung jawab terhadap segala bentuk kebirokrasian dan pelayanan dilingkup kecamatan bisa berjalan dengan baik.
“Kita kemarin sempat berkomitmen untuk mencukupi SDM di kecamatan karena kita ingin bahwa kecamatan ini tidak hanya berfungsi secara administratif tetapi berfungsi sebagaimana mestinya dan sebetulnya selama saya menjabat, para camat sudah membuktikan karena kebetulan kita sedang sama-sama dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ditambah lagi dengan PMK dan sekarang ditambah lagi bersama-sama menghadapi inflasi,” jelasnya.
Bupati Ikfina menilai, dalam membenahi wilayahnya, para camat yang sebagai kepala pemerintahan di kecamatan harus membuat suatu inovasi yang kreatif yang bisa dijalankan dengan baik dengan situasi yang kondusif dan stabil. Ia juga menjelaskan, dalam membuat suatu inovasi tentu akan melibatkan banyak pihak lain.
“Terkait dengan inovasi-inovasi dan kreatifitas-kreatifitas dengan suatu bentuk pelayanan-pelayanan yang efisien dan ini betul-betul akan menjadi suatu tantangan tersendiri,” jelasnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kesempatan bagi camat untuk menyampaikan terkait dengan kondisi di wilayahnya masing-masing dan bagaimana para camat dapat merespon hal tersebut dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan.
“Maka saya berharap ini nanti kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan tentunya ini nanti saya butuh bagaimana para camat ini banyak terobosan-terobosan,” harapnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Mojokerto Dedy Muhartadi menjelaskan, diselenggarakan penilaian presentasi terhadap sinergitas penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan adalah untuk menilai kemampuan seorang camat dalam penyampaian secara verbal dan visual.
“Untuk meningkatkan dan mendorong camat dan aparatur pemerintahan dalam berkreativitas dan berinovasi dalam mensinergikan semua aspek pemerintah dan pembangunan, kesehatan, pendidikan pemberdayaan masyarakat serta pelayanan publik sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat lebih optimal,” pungkasnya. (RIZ)
0 Comments